Mungkin pernyataan itulah yang muncul di benak kebanyakan para pelajar yang telah lulus dari bangku SMA. Banyak dari mereka yang bingung akan kemana mereka setelah lulus SMA.
Download Kajiannya Disini :
http://www.4shared.com/file/198971795/664a52e1/Kuliah_Kerja_dan_Nikah.htmlApa nasehatmu untuk ikhwah salafy, namun dia ingin menikah dengan akhwat bukan salafiyah dari kalangan muslim awam?
Jawab:
Jika dia mendapatkan akhwat salafiyah, hendaknya dia melamar akhwat
tersebut. Semoga itu lebih baik dan lebih bermanfaat baginya. Ini
karena aqidah dan manhaj yang benar serta berpegang teguhnya akhwat
tersebut terhadap dien ini.
Namun apabila dia tidak menemukan kecuali wanita dari kalangan
muslim awam, dari kalangan ahli tauhid yang menegakkan rukun iman,
islam dan ihsan, maka hendaknya dia juga melamar dan menikahi wanita
tersebut.
Ikhwan tersebut hendaknya mencoba meningkatkan ilmu (agama) si
akhwat jika dia mampu, dan dia juga memberikan majelis taklim untuk si
akhwat untuk mempelajari batasan-batasan syariat sehingga dia bisa
menjadi seorang istri, penuntut ilmu, yang memiliki pemahaman agama,
menjadi sosok yang memelihara rumah tangga dan amanah sehingga
kebaikanlah yang diperoleh dari dirinya, dan kejelekan akan hilang.
(Diterjemahkan untuk blog http://ulamasunnah.wordpress.com dari http://z-salafi.com/v2/zsalafi.php?s_menu=16)
Post a Comment